Serpihan bayangmu kembali menari
Memporak-porandakan hatiku yang terus merangkai mimpi
Padahal sudah jelas bagiku kau telah mati
Bagaimana bisa ternyata 'Kamu masih ada disini'
Ayo temani aku (Lagi)
Belum puas aku mereguk cinta yang kau beri
Bagaimana bisa begitu saja kau pergi
Meninggalkan jejak luka penuh duri
Lebih baik jika sekalian saja kau bunuh aku sampai mati
Ayo kembali (Lagi)
Aku masih ingin kau cintai
Aku masih ingin kau peluk sepenuh hati
Bagaimana bisa semua ini terjadi
Edelwis itu abadi
Kau ucap kalimat itu bagai mantra aji sakti
Kalimat yang tertancap begitu dalam hingga melubangi sanubari
Karena ternyata, Cintamu benar-benar abadi
Tarian tanganku kali ini
Bagai tangan-tangan pengubah takdir surgawi
Aku ingin membuat cinta darimu hidup kembali
Walau akhirnya kusadari Lagi-lagi ini hanya mimpi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar